Rabu, 31 Maret 2010

Catatan Motivational Trainning dari Mario Teguh


Saat saya mengikuti acara kantor ..... ternyata mendapatkan surprise karena salah satu acara penutupan menddapatkan siraman motivasi dari pakar yg tidak asing lagi yaitu Bapak Mario Teguh. Ada beberapa hal yang saya catat dan semoga dapat memberi inspirasi bagi kita semua.

PRIBADI YANG MEMPESONA

Kita tertarik kepada orang yang tertarik kepada kita.
Jika Anda ingin menjadi pribadi yang menarik bagi orang lain, jadilah pribadi yang tertarik kepada orang lain.

Kita terpesona oleh seseorang, bukan karena ia mampu melakukan yang tidak mampu kita lakukan, tetapi karena dia bersedia melakukan yang tidak mampu kita lakukan

Kebijakan yang terbaik adalah kebijakan yang terlahir dari pengertian mengenai yang telah terjadi.

Tentang Pesona atau bahasa kerennya 'inner beauty' beliau mengatakan :

Ujian dari semua kecantikan adalah gerakan.
Tidak banyak yang cantik akan tetap bertahan cantik jika ia bergerak.

Dengannya, yang tercantik adalah kecantikan yang dinamis, yaitu kecantikan yang bergerak dan menggerakkan.
Dan bahkan, tidak sedikit hal biasa yang melahirkan keindahan karena gerakannya.

Terakhir beliau mengatakan, .....
Pribadi yang baik adalah mereka yang berbuat baik karena fitrah-Nya, dan biarkan orang menilai apapun ..... tetapi yakinlah bahwa Tuhan akan menilai kebaikan kita sesuai derajatnya.....

SANG PAMOMONG PETRUK


PETRUK ………….adalah anak Gandarwa (sebangsa jin), menjadi anak angkat kedua Semar setelah Gareng.Nama lain Petruk adalah Kanthong Bolong, artinya suka berdema. Doblajaya, artinya pintar. Diantara saudaranya (Gareng dan Bagong) Petruklah yang paling pandai dan pintar bicara.
Petruk tinggal di Pecuk Pecukilan. Ia mempunyai satu anak yaitu Bambang Lengkung Kusuma (seorang yang tampan) istrinya bernama Dewi Undanawati. Sebagai punakawan Petruk selalu menghibur tuannya ketika dalam kesusahaan menerima cobaan, mengingatkan ketika lupa, membela ketika teraniaya. Intinya bisa momong, momot, momor,mursid dan murakabi.
1. momong ………………………………. artinya bisa mengasuh.
2. momot ………………………………… artinya dapat memuat segala keluhan tuannya, dapat merahasiakan masalah.
3. Momor ……………………………….. artinya tidak sakit hati ketika dikritik dan tidak mudah bangga kalau disanjung.
4. Mursid ………………………………… artinya pintar sebagai abdi, mengetahui kehendak tuannya.
5. Murakabi …………………………….. artinya bermanfaat bagi sesama.